Langsung ke konten utama

Sejarah Fiber Optik

 Sejarah Fiber Optik


Para ilmuwan Jerman memulai eksperimen guma mentransmisikan sinar lewat serat optik pada tahun 1930. Setelah itu pada tahun 1950 an dibesarkan oleh ilmuwan Inggris serta Jepang serta telah mulai sanggup mentransmisikan gelombang dengan baik pada tahun 1980 an. Pertumbuhan berikutnya yaitu saat para ilmuwan inggris menganjurkan prototipe seratoptik yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas yang lain yang hingga saat ini dipakai sejak tahun 1958. Terjalin pergantian fantastis di Asia di tahun 1960-an adalah disaat sukses membuat tipe serat optik yang sanggup mentransmisikan optik oleh para ilmuwan Jepang.

Ilmuwan lain berupaya untuk mencoba menjinakkan cahaya serta melalui serat optik untuk memandu sinar. Laser ditemukan di tahun 1959 karena kerja keras tersebut. Laser berjalan di area frekuensi terlihat sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro. Serat optik didapatkan tentang kemurniannya yang tinggi, sedikit dari satu bagian dalam satu juga yang artinya jelasnya serat  dan tidak memberi aliran listrik yang murni sampai dikatakan bahwa serat optik sama murninya dengan air laut.

Laser juga melewati tahap-tahap perkembangan awal, bagaimana medium transmisi cahaya kurang efisien. Di tahun 1968 tingkat atenuasi fiber optik hanya 20 dB/km. Serat optik melalui pemurnian melewati pengembangan dalam teknologi matrial sehingga tingkat atenuasi nya menggapai tingkat dibawah 1 dB/km




Komentar