Langsung ke konten utama

Crimping kabel UTP ke RJ-45

 

Nama : Alifiah Firdiaturrosyidah

Kelas : X TKJ 4

No. Absen : 04

Disini saya akan membagikan cara untuk crimping kabel UTP ke RJ-45. Here we go!!

.

.

.

https://youtu.be/6BHJVF4Z51I


Alat dan Bahan :

1.    Kabel UTP

2.    Tang Crimping

3.    Konektor RJ-45

4.    Lan Tester

Cara :

1.    Siapkan Alat dan Bahan.

2.    Kupas kulit kabel.

3.    Susun dengan rapi delapan kabel dengan susunan warna putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat, dan juga luruskan kabelnya.

4.    Potong kedelapan ujung kabel tersebut supaya rata menggunakan tang crimping.

5.    Masukkan kabel kedalam konektor RJ-45 sesuai dengan susunan warna nya, dan pastikan ujung kabel menyentuh ujung konektor RJ-45

6.    Jepit menggunakan tang crimping

7.    Uji lah menggunakan Lan tester


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Fiber Optik

  Sejarah Fiber Optik Para ilmuwan Jerman memulai eksperimen guma mentransmisikan sinar lewat serat optik pada tahun 1930. Setelah itu pada tahun 1950 an dibesarkan oleh ilmuwan Inggris serta Jepang serta telah mulai sanggup mentransmisikan gelombang dengan baik pada tahun 1980 an. Pertumbuhan berikutnya yaitu saat para ilmuwan inggris menganjurkan prototipe seratoptik yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas yang lain yang hingga saat ini dipakai sejak tahun 1958. Terjalin pergantian fantastis di Asia di tahun 1960-an adalah disaat sukses membuat tipe serat optik yang sanggup mentransmisikan optik oleh para ilmuwan Jepang. Ilmuwan lain berupaya untuk mencoba menjinakkan cahaya serta melalui serat optik untuk memandu sinar. Laser ditemukan di tahun 1959 karena kerja keras tersebut. Laser berjalan di area frekuensi terlihat sekitar  1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro. Serat optik didapatkan tentang kemurniannya yang tinggi, sediki...

Pengertian dan Contoh Soal CIDR dan VLSM #SMKTelkomMalang

CIDR Pengertian CIDR (Classless Inter-Domain Routing) merupakan cara untuk mengeklasifikasikan alamat – alamat IP dengan system klasifikasi ke dalam kelas A, B, C, D, dan E. Yang disebut juga sebagai supernetting. CIDR dipergunakan untuk memudahkan penulisan notasi subnet mask   supaya lebih ringkas daripada penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya. CIDR membagi IP dengan sama rata. Pada kelas A penggunaan notasinya adalah /8 sampai /15, kelas B adalah /16 sampai /23, kelas C adalah /24 sampai /28. Contoh Soal dan Penyelesaian 192.168.01.20/28 Carilah Net ID, Host ID, Broadcast, dan Subnetmask dari IP diatas! Jawab : 192.168.01.20 / 28 Jumlah host dari /28 = 16 1111111.11111111.11111111.11110000 = Bilangan biner dari IP diatas Subnetmask = Total IP – Jumlah Host                     = 256 – 16 = 240           ...